Search

Liputan PPI Jepang – Diaspora Bertanya

Liputan PPI Jepang – Diaspora Bertanya

Menuju Pemilu Indonesia 2024:

Diaspora Bertanya

Minggu (28/01) – PPI enam negara, yakni PPI Jepang, PPI Singapura, PPI Australia, PPI UK, PERMIAS (Amerika Serikat), dan PPI Belanda, berkolaborasi unruk mengadakan acara dialog yang mengusung tema “Menuju Pemilu Indonesia 2024: DIASPORA BERTANYA”. Dialog ini bertujuan untuk menyajikan perspektif mendalam dari tiga tim pemenangan calon presiden mengenai isu-isu penting yang akan dihadapi Indonesia. Diaspora Indonesia memiliki peran penting dalam pemilu 2024. Diaspora mewakili perspektif yang beragam dari luar negeri, memberikan pandangan luas terhadap isu-isu nasional. Selain itu, keikutsertaan aktif diaspora dalam pemilu menandakan pentingnya membangun komunikasi yang lebih baik antara Indonesia dan warganya di luar negeri, menciptakan jembatan yang memungkinkan pertukaran ide dan solusi untuk pembangunan nasional.

Dengan berbagai topik menarik yang dibahas, beberapa diantaranya pada reformasi institusi penegak hukum dan pemerataan dana riset, acara ini menggali solusi untuk tantangan-tantangan yang ada dalam konteks pembangunan nasional dan keadilan sosial.

Tim Anies Baswedan, melalui Muhammad Ramli Rahim, mengutarakan visi Anies dan Muhaimin terhadap penegakan hukum yang independen dan tidak terpengaruh oleh kekuatan politik. Inisiatif untuk membangun kota-kota baru di luar Jakarta mencerminkan keinginan untuk mendistribusikan pembangunan secara lebih merata di seluruh Indonesia. Pendekatan Anies terhadap peningkatan kualitas dan kesejahteraan kepolisian diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi ini.

Febrio Robbano dari tim Prabowo Subianto memaparkan bahwa strategi Prabowo – Gibran tidak hanya akan melanjutkan program pemerintahan sebelumnya tetapi juga memperbaikinya untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Mereka menekankan perlunya memperkuat ideologi Pancasila, sistem pertahanan, dan memajukan ekonomi melalui pendekatan ekonomi hijau dan biru. Reformasi Polri, menurut mereka, esensial untuk memperkuat fungsi dasar Polri sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.

 

Patria Pinandita Ginting Suka, mewakili Ganjar dan Mahfud MD, menyoroti pentingnya pendidikan dalam mengatasi kemiskinan dan mengembangkan sumber daya manusia Indonesia. Komitmen Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan alokasi dana riset menjadi 1% dari APBN pada tahun 2029 menunjukkan fokus mereka pada peningkatan kualitas penelitian dan pendidikan tinggi. Mereka juga menawarkan solusi untuk memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan industri, serta memperbaiki sistem rekrutmen dan kesejahteraan dalam kepolisian sebagai bagian dari reformasi kelembagaan yang lebih luas.

Dialog ini secara keseluruhan menampilkan visi dari masing-masing calon presiden terhadap masa depan Indonesia dalam menghadapi tantangan keadilan sosial, pembangunan ekonomi yang inklusif, dan reformasi institusi pemerintah. Dengan mengeksplorasi berbagai strategi dan solusi yang diajukan oleh tim-tim pemenangan, acara ini memberikan wawasan berharga bagi diaspora dan masyarakat Indonesia secara umum tentang arah dan prioritas negara menjelang pemilu 2024 yang akan datang. Ini juga menegaskan peran diaspora sebagai bagian integral dari proses demokrasi Indonesia, mendorong partisipasi aktif dalam dialog nasional dan pembangunan bangsa.

Leave a Reply